Allah Hadir
Kejadian 28:13 Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN,
Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada
keturunanmu.
Jacob's Dream at Bethel |
Kisah perjalanan Yakub meninggalkan Bersyeba
menuju ke Haran (Kej 28:10) merupakan awal dari peristiwa pertemuan Yakub
dengan Tuhan. Di tengah perjalanan ketika matahari telah
terbenam Yakub harus bermalam di suatu tempat. Yakub mengambil batu sebagai
alas kepala lalu membaringkan dirinya. Pada saat tidur Yakub bermimpi, ia
melihat tangga berdiri di bumi yang ujungnya sampai di langit,
malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga. Tuhan berdiri di sampingnya dan
berfirman: “Akulah Tuhan, Allah Abraham nenekmu dan Ishak, tanah tempat engkau berbaring
ini akan Kuberikan kepadamu dan keturunanmu. Keturunanmu akan menjadi seperti
debu tanah banyaknya dan Aku akan menyertai kamu”. Demikianlah pengalaman Yakub
dalam perjumpaannya dengan Tuhan. Pada waktu itu dia sedang mengalami suatu hal
yang tidak mengenakan, dikatakan di ayat di atas bahwa Yakub sedang dalam
perjalanan menuju ke Haran, di tengah perjalanan ketika hari mulai gelap Yakub
mengambil batu sebagai alas kepala lalu membaringkan dirinya. Kata batu disini diartikan sebagai hal/suatu
yang tidak mengenakkan/suatu kesesakan. Namun pada saat itulah Tuhan hadir
dalam mimpi kepada Yakub.
Kita tahu sebagai manusia, khususnya orang
Kristen setiap hari diperhadapkan dengan masalah-masalah yang sering
menghilangkan focus kita dari Tuhan. Dan tidak sedikit orang Kristen yang
menjauh bahkan memilih untuk meninggalkan Tuhan. Namun dari kisah diatas Yakub
dalam masa kesesakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pada ayat – ayat
berikutnya, dikatakan di Kejadian 28:17
Ia
takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari
rumah Allah, ini pintu gerbang sorga." Disini yang harus
digaris-bawahi bahwa tempat Yakub berbaring adalah kudus. Jadi poin penting
untuk berjumpa dengan Tuhan adalah Kekudusan
karena Allah itu Maha Kudus maka kita pun harus kudus.
Moses at the burning bush |
Sebagai contoh lain kita buka di Keluaran 3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya,
berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa,
Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah." 3:5 Lalu Ia berfirman:
"Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab
tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
Dari ayat diatas jelas dikatakan bahwa pada
saat Musa mengalami perjumpaan dengan Tuhan, hal pertama yang Tuhan katakan adalah “…tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri
itu, adalah tanah yang kudus." Itulah syarat utama untuk mengalami
perjumpaan dengan Tuhan. Seperti dikatakan di Ibrani 12:14 Berusahalah hidup
damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak
seorangpun akan melihat Tuhan.
Keluaran
19:21 Kemudian TUHAN berfirman kepada
Musa: "Turunlah, peringatkanlah kepada bangsa itu, supaya mereka jangan
menembus mendapatkan TUHAN hendak melihat-lihat; sebab tentulah banyak dari
mereka akan binasa. 19:22 Juga para
imam yang datang mendekat kepada TUHAN haruslah menguduskan dirinya, supaya
TUHAN jangan melanda mereka."
Jadi pada dasarnya Kekudusan adalah syarat
mutlak agar Tuhan hadir di dalam hati kita.
God in Sinai Mountain |
1. Tuhan
hadir dihati kita
1
Korintus 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa
kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Kita
adalah bait Allah dan Tuhan ada di dalam kita, di hati kita. Karena sebenarnya
pusat dari kehidupan manusia terletak di hati. Memang otak / pikiran kitalah
yang memerintah / menjalankan setiap aktifitas kita, namun hati kitalah yang
menjadi pusat dari kehidupan kita. Di Alkitab pun sering kali disebutkan,
tentang hati, pentingnya kita menjaga hati, kesucian hati kita, kemurnian hati
kita kekudusan hati kita. Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan,
karena dari situlah terpancar kehidupan.
2. Tuhan
hadir di rumah
Disaat Tuhan hadir dan bertahta di hati
kita, secara tidak langsung akan memberi dampak di dalam rumah kita. Dan apakah
yang terjadi saat Tuhan hadir dirumah kita? Dikatakan dalam 2 Samuel 6:9 Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya:
"Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?" 6:10 Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut
TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke
rumah Obed-Edom, orang Gat itu. 6:11
Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu,
dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya. Pada jaman perjanjian
lama, tabut Tuhan digambarkan sebagai hadirat Tuhan, dan Tuhan ada dimana tabut
itu dibawa dan diletakkan. Dikatakan bahwa pada saat tabut Tuhan di tempatkan
di rumah Obed-Edom TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.
1
Petrus 3:7 Demikian juga kamu, hai
suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah!
Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan,
supaya doamu jangan terhalang.
Efesus
5:33 Bagaimanapun juga, bagi kamu
masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri
hendaklah menghormati suaminya.
Keluaran 20:12 Hormatilah ayahmu dan
ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
Brother dan sister, inti dari kehadiran Tuhan
yang adalah bagaimana sikap kita, apakah kita kudus ataukah sebaliknya. Tuhan
sangat baik kepada kita, Amin, betapa ingin dan rindunya Tuhan kita untuk
bertemu dengan kita, namun sering kali yang menjadi penghalang adalah diri kita
dan dosa kita. Mari kita sama-sama instrospeksi diri kita dan berdoa dengan
sungguh supaya Tuhan hadir lebih lagi dan lebih kuat di dalam hati, rumah dan
di dalam kehidupan kita.
The Family of God |
Dimana Tuhan hadir disitu ada berkat,
dimana Tuhan hadir disitu ada kesembuhan, ada kelepasan segala belenggu-belenggu di hancurkan, dan dimana Tuhan hadir, disitu ada pintu-pintu
yang dibukakan. Amin
Kasih dan damai sejahtera Tuhan,
menyertai kita semua!!! AMIN
Oleh : Ps. Silas